Penyakit Yang Pernah Jadi Pandemi Di Dunia Saat sebelum Covid-19
Pandemi penyakit yang saat ini sedang jadi viral toipik ialah virus corona yang dari Wuhan, China. Sejauh riwayat, kehidupan manusia sudah dikuasai oleh ada beragam jenis penyakit menyebar. Dan pasti, kritis COVID-19 sekarang ini tidak jadi yang paling akhir. Selainnya COVID-19, planet kita pernah dirundung pandemi penyakit lain. 188max Berikut ialah penyakit - penyakit yang sempat jadi pandemi di bumi ini :
Pes
Penyakit ini disebabkan karena bakteri Yersinia pestis yang diusung oleh kutu yang tinggal di tikus. Orang terkena penyakit pes lewat gigitan kutu tikus atau gigitan tikus yang telah terkena. Penyakit pes ini terdiri jadi 3 tipe berdasar anggota badan yang terkena, yakni :
Pes Bubonik
Sebagai penyakit pes yang umum ditemui. Pada pes bubonik bakteri jalan lewat mekanisme limfatik dan usai pada kelenjar getah bening. Pertanda dan tanda-tanda pasien pes bubonik ialah demam dibarengi menggigil, tubuh berasa lemas, kejang, ngilu otot, sakit di kepala, timbulnya lebam sebesar telur ayam pada pangkal paha, selangkangan, leher atau ketiak.
Pes Septicemik
Pada pes septicemik, bakteri telah memasuk mekanisme peredaran darah. Pertanda dan tanda-tanda yang ada berbentuk demam dibarengi menggigil, tubuh benar-benar lemas, ngilu perut dibarengi diare, mual dan muntah, terguncang, pendarahan dari mulut, hidung, dubur atau di bawah kulit dan kulit yang menghitam karena ada jaringan yang mati.
Pes Pneumonik
Pes yang paling beresiko karena bakteri telah serang paru-paru. Pertanda dan tanda-tanda yang ada ialah demam tinggi, sakit di kepala, tubuh lemas, mual dan muntah, ngilu dada, batuk darah atau liur dan lendir berdarah dan sesa napas.
Penyakit Pes ini pernah jadi pandemi dalam beberapa periode waktu, salah satunya ialah
Pandemi pes tahun 541 - 542
Dikenali sebagai pandemi Justinian. Pandemi ini serang Kekaisaran Bizantium dan beberapa kota dermaga Mediterania. Korban yang meninggal karena penyakit ini mencapao 30-50 juta jiwa atau sekitaran 10 % dari komunitas Konstantinopel.
Pandemi pes tahun 1346 - 1353
Pandemi ini pertama kali terjadi di dataran Eropa dan dikenali sebagai the black death. Pandemi ini mengakibatkan 25 jiwa wafat dan merusak tiga benua sekalian yakni Asia, Afrika, dan Eropa.
Kolera
Pandemi ini terjadi sekitaran tahun 1817 - 1823. Pertama kalinya datang dari Jessore, India. Pandemi ini menebar dari sungai Gangga sampai ke Asia, Eropa, Afrika, dan Amerika Utara. Seorang dokter di Inggris namanya John Snow sukses mencari jika pemicu pandemi ini datang dari air yang terkontaminasi. Disebabkan karena bakteri Vibrio cholerae yang mengontaminasi aliran cerna yakni usus lembut.
Flu Spanyol
Penyakit itu disebabkan karena virus H1N1 yang umumnya serang burung.Penyakit ini terjadi tahun 1918 - 1920 di saat berjalan Perang Dunia I. Di Amerika Utara, flu pertama kalinya ada di Kansas di awal 1918, seterusnya di Eropa pada musim semi. Pada musim semi 1918 di Madrid, flu mengakibatkan wabah hingga disebutkan "Flu Spanyol." Sekitaran 500 juta orang jadi korban dari penyakit ini dan sekitaran seperlima dari keseluruhan itu wafat. Hal itu diperburuk karena bertepatan dengan berlangsungnya Perang Dunia I. Kenyataannya, penyakit ini tidak datang dari negara Spanyol, cuman kabar berita datang dari situ, hingga s/d sekarang ini penyakit itu disebutkan flu Spanyol.
Flu Asia
Penyakit ini datang dari pandemi wabah influenza A subtipe H2N2. Awalannya, penebaran masalah ini dari China pada 1956-1958. Banyak daerah yang terserang penyakit ini ialah Singapura, Hong Kong, dan Amerika Serikat. pandemi ini menebar dari propinsi Guizhou ke Singapura, Hongkong, dan Amerika Serikat. Flu asia ini terdaftar mengakibatkan kematian sekitar dua juta jiwa.
Flu Hongkong
Mengontaminasi pertama kalinya di Hongkong di tahun 1968 dan berjalan sampai tahun 1970. Pemicunya ialah virus influenza A type H3N2. Kasus "Flu Hongkong" pertama kalinya disampaikan pada 13 Juli 1968. Kemudian, cuman perlu waktu 3 bulan sampai virus ini serang warga di Singapura, Vietnam, Filipina, India, Australia, Eropa, sampai Amerika Serikat. Keseluruhan kematian 1 juta jiwa. Infeksi mengakibatkan tanda-tanda pernafasan sisi atas ciri khas influenza. Tanda-tandanya menggigil, demam, dan ngilu otot. Beberapa gejala ini umumnya bertahan sepanjang 4-6 hari.
HIV/AIDS
Disebabkan karena Human Immunodeficiency Virus (HIV) hingga mengakibatkan berlangsungnya Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS). Bermula dari virus simpanse di Afrika Barat tahun 1920-an. Penyakit HIV/AIDS diketemukan pertama kalinya tahun 1976 di Kongo dan diputuskan sebagai wabahk global semenjak tahun 1981. Sampai saat ini masih diketemukan penyakit ini. Semenjak pertama kalinya diketemukan s/d sekarang ini penyakit HIV/AIDS tewaskan 36 juta jiwa dari seluruh dunia.
SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome)
Terjadi di antara tahun 2002 - 2003. Disebabkan karena Coronavirus. Pandemi ini datang dari Propinsi Guangdong, China dan jadi wabah karena dalam saat yang benar-benar singkat menebar ke 26 negara di penjuru dunia.
Flu Babi
Ini disebabkan karena virus baru dengan tipe H1N1 yang dari Meksiko pada 2009 saat sebelum menebar sampai ke penjuru dunia. Keseluruhan infeksi yang muncul karena penyakit ini ialah 1,4 miliar orang dengan angka kematian bisa capai 500.000 ribu orang. Diprediksi ada 60,delapan juta kasus flu babi di dunia dengan 151.000 sampai 574.000 kematian. Flu babi terjadi sekitaran tahun 2009 - 2010.
Ebola
Pertama kalinya ada di Sudan dan Republik Demokratik Kongo tahun 1976. Tahun 2014 mengontaminasi masyarakat Afrika Barat. Terjadi sekitaran tahun 2013 - 2016 dan mengakibatkan 11.325 kematian ari 28.600 orang yang terkena. Kasus pertama diketemukan dalam suatu dusun kecil di Guinea di tahun 2014 dan menebar ke sejumlah negara tetangga di Afrika Barat, salah satunya ialah Guinea, Liberia dan Sierra Leone. Ebola disebarkan dari hewan liar (kelelawar buah, landak, dan primata non-manusia) ke manusia. Lantas, menebar dengan transmisi antara manusia lewat contact langsung dengan darah, sekresi, organ atau cairan badan lain dari orang yang terkena, dan pada permukaan dan beberapa bahan (misalkan tempat tidur, baju) yang tercemar dengan cairan terkena ini. Virus ini berawal dari satu ekor kelelawar yang menggigit anak usia setahun di Guinea-Conakry, Afrika.
Komentar