Dokter Anak Ahli Alergi Imunologi dan Penyakit yang Ditangani
Kesehatan Dokter Anak Pakar Alergi Imunologi serta Penyakit yang Diatasi Dokter anak pakar alergi imunologi ialah dokter yang konsentrasi mengatasi serta menyembuhkan alergi, asma, serta masalah kekebalan badan pada umur bayi, beberapa anak, sampai remaja.
Dokter anak pakar alergi imunologi mempunyai pengetahuan yang bertambah dalam tentang skema kekebalan badan serta abnormalitas tanggapan imun badan anak, termasuk juga alergi, hingga bisa memberi jalan keluar paling baik untuk menangani alergi atau masalah kekebalan badan yang dialami oleh anak
Penyakit yang Diatasi Dokter Pakar Alergi Imunologi Biasanya, kontrol ke dokter anak pakar alergi imunologi ialah berdasar referensi dari dokter umum atau dokter ahli anak. Anda akan dianjurkan untuk bawa anak ke dokter anak pakar alergi imunologi bila dia:
Alami tanda-tanda alergi, seperti kulit gatal, ada ruam, hidung gatal, hidung terhalang, bersin-bersin, mengi, mual, muntah, diare, atau sesak napas, sesudah konsumsi atau berkontak dengan zat penyebab alergi
Mempunyai kisah alergi di keluarga
Seringkali menanggung derita infeksi spesifik, contohnya sinusitis
Apa Keseruan Bermain Bola Disitus Judi Bola Online Untuk lebih detilnya, di bawah ini ialah beberapa penyakit yang diatasi oleh dokter pakar alergi imunologi:
1. Alergi makanan Alergi makanan berlangsung waktu skema kebal badan memandang jika zat spesifik yang ada pada makanan adalah suatu hal yang mencelakakan. Alergi makanan diikuti dengan bermacam tanda-tanda, yakni:
Tanda-tanda pada kulit, seperti ruam, gatal, kemerahan
Tanda-tanda pada aliran pencernaan, seperti sakit di perut, mual, muntah, diare
Tanda-tanda pada aliran pernafasan, seperti hidung terhalang, sampai sesak napas
Tanda-tanda alergi makanan dapat juga berbentuk syok anafilaktik yang bisa mencelakakan nyawa hingga membutuhkan pertolongan secepat-cepatnya. Makanan yang sering menyebabkan alergi diantaranya susu, telur, kedelai, gandum, ikan, kacang, serta kerang.
2. Alergi debu Alergi debu pada anak berlangsung waktu anak mengisap udara yang bersatu dengan debu, kotoran tungau, serbuk sari tanaman, spora jamur, atau bulu hewan yang disebut zat penyebab alergi.
Alergi debu dapat memunculkan 2 situasi, yakni rhinitis alergi serta asma. Tanda-tanda rhinitis alergi dapat berbentuk bersin, pilek, mata gatal, mata merah, mata berair, hidung terhalang, serta hidung gatal. Sedang pada asma, tanda-tanda dapat berbentuk batuk serta sesak napas.
3. Alergi obat Tidak cuma orang dewasa, anak dapat juga menanggung derita alergi obat. Alergi obat diikuti dengan beberapa jenis tanda-tanda, dari mulai yang mudah sampai yang memerlukan perlakuan serius.
Tanda-tanda alergi obat yang mudah diikuti dengan ruam kulit, gatal-gatal, demam, bengkak, pilek, mata gatal, mata berair, serta sesak napas. Disamping itu, tanda-tanda serius dapat berbentuk syok anafilaktik atau sindrom Steven-Johnson yang memerlukan perlakuan dokter selekasnya.
4. Eksim atopik Eksim atopik adalah alergi yang mengakibatkan kulit gatal, kering, serta bersisik. Eksim seringkali berlangsung pada bayi, walau orang dewasa dapat juga merasakannya.
5. Sinusitis Sinusitis adalah infeksi atau peradang pada rongga hidung. Sinusitis pada anak diikuti dengan bermacam tanda-tanda, dari mulai pilek berkelanjutan (lebih dari 10 hari), ingus memiliki warna hijau atau bening, batuk yang tidak segera pulih, sampai demam.
6. Penyakit imunodefisiensi Sama seperti yang sudah disebutkan awalnya, dokter pakar imunologi mengatasi situasi abnormalitas dalam tanggapan skema kebal badan. Diantaranya ialah penyakit imunodefisiensi.
Penyakit imunodefisiensi adalah masalah skema kebal badan yang membuat badan tidak dapat membuat perlindungan diri dari bakteri, virus, serta wajahit. Imunodefisiensi dapat berlangsung untuk penyakit bawaan (semenjak lahir) atau untuk akibatnya karena paparan bahan kimia beracun atau infeksi spesifik (sekunder).
7. Penyakit autoimun Penyakit autoimun berlangsung waktu skema kebal badan menggempur serta menghancurkan jaringan badannya sendiri. Beberapa penyakit autoimun yang kemungkinan bisa berlangsung pada anak ialah psoriasis, hepatitis autoimun, penyakit Crohn, multiple sclerosis, diabetes type 1, lupus, serta skleroderma kulit.
Tindak Klinis yang Diberi Dokter Anak Pakar Alergi serta Imunologi Dalam menganalisis penyakit yang dialami anak, pertama kali dokter anak pakar alergi serta imunologi akan bertanya tanda-tanda atau keluh kesah apa yang dirasakan anak. Kemudian, dokter akan mencari kisah kesehatan anak, dari mulai lahir sampai saat ini, dan kisah penyakit keluarga yang berkaitan dengan alergi atau abnormalitas skema kekebalan.
Selanjutnya, dokter kemungkinan lakukan beberapa kontrol kelanjutan untuk pastikan penyakit apakah yang dialami oleh anak, salah satunya ialah:
Tes alergi Untuk menganalisis alergi yang dialami, dokter anak pakar alergi imunologi akan mereferensikan tes alergi. Tes ini umumnya berbentuk tes kulit yang terbagi dalam skin-prick tes serta patch tes.
Tes darah Tes darah dapat dilaksanakan untuk mengecek anti-bodi alergi atau untuk pastikan ada anti-bodi pemicu penyakit autoimun.
Diet eliminasi Diet eliminasi umumnya direferensikan pada anak yang menanggung derita alergi makanan spesifik. Dokter anak pakar alergi imunologi akan membuat agenda makan serta tipe makanan anak dalam periode waktu spesifik buat mengenali dengan tentu makanan apa sebagai pemrakarsa alergi pada anak.
Perlakuan yang dilaksanakan untuk beberapa penyakit berkaitan alergi serta imunologi benar-benar bergantung dengan pemicunya. Untuk alergi, therapy penting biasanya ialah hindari alergen. Tetapi, imunoterapi dapat juga dilaksanakan untuk turunkan sensitivitas anak pada alergen. Untuk situasi yang lain, therapy penekanan kekebalan kemungkinan dilaksanakan pada anak yang mempunyai situasi autoimun. Sebaliknya, therapy untuk tingkatkan kekebalan akan dikasih ke anak yang alami situasi imunodefisiensi.
Itu info singkat tentang dokter anak pakar alergi imunologi serta beberapa penyakit yang diatasinya. Kontrol ke dokter anak pakar alergi imunologi bisasanya berdasar referensi dari dokter umum atau dokter ahli anak. Tetapi, Anda langsung dapat konsultasi sama dokter anak pakar imunologi bila anak alami beberapa gejala penyakit di atas, ditambah lagi bila pertanda yang sama sempat juga dirasakan oleh bagian keluarga yang lain.